Senin, 26 November 2018

Pengertian dan Unsur-Unsur Seni Rupa

Pengertian dan unsur seni rupa - Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan cara ditangkap dengan mata telanjang dan diraba. Seni rupa juga diartikan sebagai hasil dari penciptaan kualitas, hasil, ekspresi atau bidang kecantikan atau apa pun di luar keasliannya dan klasifikasi objek sesuai dengan kriteria tertentu yang dibuat dalam struktur untuk mengambil keuntungan penuh darinya. indera dan sentuhan.

Pengertian dan Unsur-Unsur Seni Rupa

Unsur Seni Rupa

Unsur Seni Rupa: Seni rupa dibangun dari beberapa elemen yang membentuk kesatuan utuh untuk menghargainya secara keseluruhan. Unsur-unsur seni adalah elemen yang berfungsi untuk membuat karya seni. Unsur-unsur seni adalah sebagai berikut ...1. Intinya adalah unsur seni yang paling mendasar yang melahirkan bentuk gagasan atau gagasan yang melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik melukis yang menggunakan kombinasi variasi dalam ukuran dan warna titik-titik disebut punchiness.2. Garis adalah elemen seni rupa yang dihasilkan dari penjajaran elemen poin. Tergantung pada jenisnya, garis dibedakan dari garis lurus, panjang, melengkung, pendek, vertikal, horizontal, diagonal, bergelombang, terputus-putus, sirine, garis putus-putus dan lain-lain. Jenis garis ini menciptakan kesan tertentu, seperti garis lurus dan lurus, garis putus-putus tampak kaku, fleksibel dan garis lengkung fleksibel dan garis spiral yang mudah diingat. Selain itu, garis juga memberi kesan bahwa itu dapat digunakan sebagai budak, misalnya ...
  • Garis vertikal melambangkan kebesaran, stabilitas.
  • Garis-garis dan kurva lembut dan berirama mengesankan kelembutan kewanitaan.
  • Slash, melambangkan shock, gerakan, tidak stabil.
  • Garis yang kuat, kuat dan rusak mengesankan atau merentangkan kekuatan.

Padahal, atas dasar bentuk garis sebagai berikut ...
  • Garis sebenarnya adalah garis yang dihasilkan dari garis atau garis melengkung.
  • Pseudo line, garis yang muncul karena ada kesan keseimbangan di bidang, warna atau ruang.

3. Bidang adalah pengembangan garis yang membatasi bentuk sehingga dapat membentuk area cakupan dari berbagai sisi. Bidang memiliki panjang sisi dan lebar dengan ukuran.4. Bentuknya merupakan elemen artistik dari kombinasi beberapa bidang. Bentuk-bentuk dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu:bentuk Geografis, adalah bentuk yang mengandung geometri sebagai
  • Bentuk kubisme, misalnya kubus dan balok.
  • Bentuk silinder, misalnya tabung, bola, dan kerucut.

b. Bentuk Nongeometris adalah bentuk yang meniru bentuk alami, seperti binatang, manusia dan tumbuhan.5. Ruang adalah unsur seni dengan dua karakteristik. Dalam seni dua dimensi, ruang adalah pseudo, sedangkan di ruang seni tiga dimensi adalah nyata. Ruang itu juga digolongkan menjadi dua, yaitu, ruang dalam bentuk nyata, seperti ruang ruang, ruang pahatan. Sepotong memiliki bentuk ilusi sebagai bagian yang terkesan dengan lukisan itu.
6. Warna adalah unsur seni yang menciptakan kesan pantulan bercahaya di mata. Warna dikelompokkan menjadi beberapa tipe, sebagai berikut:Iklan
  • Warna utama adalah warna dasar yang tidak diperoleh dari warna lain. Warna utama adalah merah, kuning dan biru.
  • Warna sekunder adalah warna yang diperoleh dari campuran dua warna primer dalam dosis yang diberikan.
  • Warna tersier adalah warna yang diperoleh dari campuran warna sekunder.
  • Warna analog adalah deretan warna disandingkan dalam lingkaran warna atau di antara mereka, seperti deretan hijau ke kuning.
  • Warna komplementer adalah warna kontras dan lokasi sebaliknya terbentuk dalam lingkaran berwarna, misalnya, merah dengan hijau, kuning dengan ungu.

7. Tekstur adalah sifat dan keadaan permukaan atau permukaan suatu benda dalam suatu karya seni. Setiap objek memiliki sifat permukaan yang berbeda. Tekstur dapat dibagi menjadi tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur sebenarnya adalah nilai sentuh yang sama antara penglihatan dan palpasi. Sedangkan tekstur pseudo adalah kesan yang tidak seimbang antara penglihatan dan sentuhan.8. Dark Light, adalah elemen yang bergantung pada intensitas cahaya. Semakin tinggi intensitas cahaya, semakin rendah intensitas cahaya, semakin gelap itu. Dalam karya seni dua dimensi, elemen gelap dan terang dibuat sesuai dengan gradien dan pilihan warna.